Dari buku yang bagus ini dapat ditarik beberapa kesimpulan yang mudah-mudahan sangat bermanfaat bagi semua orang yang membaca. Terlebih lagi bagi rekan-rekan yang akan memulai usaha atau menjadi seorang enterpreneur.
Saya mengambil beberapa kutipan yang saya rasa bisa menjadi cambuk untuk semua orang (termasuk saya tentunya) :) untuk menjadi seorang enterpreneur..
Beberapa kutipan dari buku karya Ping Hartono & Marlan Mardianto adalah sebagai berikut :
Sebagai karyawan, kita harus menyadari akan keterbatasan wewenang dan sadar bahwa keputusan terakhir tetap berada di tangan para pemegang saham.
Dalam kehidupan berkarier maupun pribadi, kita memerlukan pembimbing (coach) sekaligus teman yang bisa dipercaya untuk diajak berdiskusi. Seorang mentor yang baik adalah seperti cermin yang jujur yang bisa memberitahu kekurangan dan kelebihan anda dan membuka wawasan anda.
Kebingungan tanpa keputusan akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sebelum memulai sebuah usaha, fokuskan pada kompetensi yang paling menonjol pada diri anda. Diantara pilihan yang ada,pilihlah yang anda paling bersemangat dalam menjalankannya. Menjadi enterpreneur bukan hanya sekedar mencari uang dan keuntungan, ini adalah suatu yang berhubungan dengan passion (semangat). Suatu bidang yang anda merasa andalah yang terbaik di dalam persaingan yang ada dan tidak membiarkan orang lain mengalahkan keahlian tersebut dalam kompetisi yang positif.
Menjadi seorang enterpreneur memerlukan suatu sikap dan pola pikir yang sangat berbeda dalam mengambil keputusan. Kenali ketakutan anda, yaitu : ketakutan akan kegagalan dan ketakutan akan penilaian orang lain. Jangan biarkan ketakutan menguasai anda sehingga anda tidak tahu apa yang harus anda lakukan, yang akan menghalangi anda dari cita-cita yang sudah anda impikan.
Dalam menghadapi segala keraguan, gunakan intuisi anda untuk mengambil suatu keputusan. Dilema adalah keindahan hidup yang membuat kita tumbuh lebih matang lagi.
Apabila anda telah memiliki kebulatan tekad dengan suatu tujuan, janganlah menengok ke belakang lagi.
Dalam memulai sebuah usaha : mulailah dari kecil - miliki impian besar - bergeraklah cepat..!!
Kepemimpinan bukanlah suatu hal yang mudah. Seringkali anda merasa kesepian sebagai seorang pemimpin. Menjadi bos memerlukan kekuatan yang bukan hanya fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Kemampuan manajemen seorang enterpreneur, akan sangat baik bila diimbangi dengan keahlian sosial dan psikologis yang menonjol.
Dalam sebuah bisnis,resiko kegagalan adalah bagian dari biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan pembelanjaan menjadi seorang enterpreneur. Adalah hampir mustahil seorang enterpreneur bisa berhasil pada usahanya yang pertama. Kegagalan adalah bagian untuk mencapai kesuksesan itu sendiri. Yang anda harus perhatikan adalah tidak melakukan kesalahan yang sama dua kali.
Kegagalan usaha seringkali terjadi akibat kesalahan dalam manajemen prioritas perusahaan yakni terlalu ambisius dengan pertumbuhan pasar dan melupakan cash flow yang merupakan aliran darah perusahaan. Ingat, pengaturan cash flow berarti pengendalian pemasukan yang selalu lebih besar dari pengeluaran uang kas. Jalan usaha yang baik tidak hanya ditentukan oleh besarnya pertumbuhan penjualan yang dihasilkan tetapi juga keada uang hasil penjualan yang diperoleh supaya mendapatkan tingkat pengembalian dari investasi yang ditanamkan.
sources : Buku "Enterpreneurship.. No Pain, No Gain" (Ping Hartono & Marlan Mardianto)
Saya mengambil beberapa kutipan yang saya rasa bisa menjadi cambuk untuk semua orang (termasuk saya tentunya) :) untuk menjadi seorang enterpreneur..
Beberapa kutipan dari buku karya Ping Hartono & Marlan Mardianto adalah sebagai berikut :
Sebagai karyawan, kita harus menyadari akan keterbatasan wewenang dan sadar bahwa keputusan terakhir tetap berada di tangan para pemegang saham.
Dalam kehidupan berkarier maupun pribadi, kita memerlukan pembimbing (coach) sekaligus teman yang bisa dipercaya untuk diajak berdiskusi. Seorang mentor yang baik adalah seperti cermin yang jujur yang bisa memberitahu kekurangan dan kelebihan anda dan membuka wawasan anda.
Kebingungan tanpa keputusan akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sebelum memulai sebuah usaha, fokuskan pada kompetensi yang paling menonjol pada diri anda. Diantara pilihan yang ada,pilihlah yang anda paling bersemangat dalam menjalankannya. Menjadi enterpreneur bukan hanya sekedar mencari uang dan keuntungan, ini adalah suatu yang berhubungan dengan passion (semangat). Suatu bidang yang anda merasa andalah yang terbaik di dalam persaingan yang ada dan tidak membiarkan orang lain mengalahkan keahlian tersebut dalam kompetisi yang positif.
Menjadi seorang enterpreneur memerlukan suatu sikap dan pola pikir yang sangat berbeda dalam mengambil keputusan. Kenali ketakutan anda, yaitu : ketakutan akan kegagalan dan ketakutan akan penilaian orang lain. Jangan biarkan ketakutan menguasai anda sehingga anda tidak tahu apa yang harus anda lakukan, yang akan menghalangi anda dari cita-cita yang sudah anda impikan.
Dalam menghadapi segala keraguan, gunakan intuisi anda untuk mengambil suatu keputusan. Dilema adalah keindahan hidup yang membuat kita tumbuh lebih matang lagi.
Apabila anda telah memiliki kebulatan tekad dengan suatu tujuan, janganlah menengok ke belakang lagi.
Dalam memulai sebuah usaha : mulailah dari kecil - miliki impian besar - bergeraklah cepat..!!
Kepemimpinan bukanlah suatu hal yang mudah. Seringkali anda merasa kesepian sebagai seorang pemimpin. Menjadi bos memerlukan kekuatan yang bukan hanya fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Kemampuan manajemen seorang enterpreneur, akan sangat baik bila diimbangi dengan keahlian sosial dan psikologis yang menonjol.
Dalam sebuah bisnis,resiko kegagalan adalah bagian dari biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan pembelanjaan menjadi seorang enterpreneur. Adalah hampir mustahil seorang enterpreneur bisa berhasil pada usahanya yang pertama. Kegagalan adalah bagian untuk mencapai kesuksesan itu sendiri. Yang anda harus perhatikan adalah tidak melakukan kesalahan yang sama dua kali.
Kegagalan usaha seringkali terjadi akibat kesalahan dalam manajemen prioritas perusahaan yakni terlalu ambisius dengan pertumbuhan pasar dan melupakan cash flow yang merupakan aliran darah perusahaan. Ingat, pengaturan cash flow berarti pengendalian pemasukan yang selalu lebih besar dari pengeluaran uang kas. Jalan usaha yang baik tidak hanya ditentukan oleh besarnya pertumbuhan penjualan yang dihasilkan tetapi juga keada uang hasil penjualan yang diperoleh supaya mendapatkan tingkat pengembalian dari investasi yang ditanamkan.
sources : Buku "Enterpreneurship.. No Pain, No Gain" (Ping Hartono & Marlan Mardianto)
Aku juga ingin terjun ke dunia entrepreneurship, bosan jadi karyawan mulu. Tapi jadi entrepreneur itu butuh disiplin tingkat tinggi. Kalo di kantor kan ada bos yg bisa menegur :D
BalasHapusMental block, itu yg harus diberesin dulu sih.
Lam kenal yah :)
Jiewa
http://www.inijie.com
ps : komennya di open buat anonimus dong..
betul pak... emang rasa takut gagal itu yang paling sering menyerang... hehehe
BalasHapussaya ingin menjadi seorang enterpreneur :)
BalasHapus