Langsung ke konten utama

6 Cara Mengajarkan Kesabaran Pada Anak

Belajar untuk menunggu sebelum gilirannya tiba,
merupakan unsur penting dalam melatih kesabaran.
Berikut sejumlah strategi untuk membangun kemampuan
tersebut.

1. Jadi contoh
Jangan lupa, anak selalu belajar dari Anda!
Jadi berhati-hatilah terhadap kata-kata, ucapan,
juga bahasa tubuh yang Anda gunakan ketika harus
menunggu sesuatu. Sebagai ganti memperlihatkan
kekesalan, mengumpat, ngomel ketika menghadapi
kemacetan lalu lintas, cobalah bersikap santai.
Dengan mengganti saluran radio, atau menukar CD
misalnya. Kalau Anda bersikap tak sabaran,
semisal membunyikan klakson atau memperlihatkan
keresahan, anak akan meniru Anda.

2. Refleksi pendengaran
Anak-anak tidak membutuhkan kata-kata untuk
mengeluarkan apa yang dirasakannya. Meski begitu,
Anda dapat membantunya mengeluarkan emosinya.
Misalnya, pada waktu hars mengantre di kasir untuk
membayar dan antrannya panjang. Katakan padanya,
"Ibu tahu, rasanya berat sekali untuk menunggu,
memakan waktu lama. Tapi kamu hebat bisa mengerjakan
sesuatu yang penting, yaitu menunggu."
Jika Anda memujinya sebagai anak yang kuat dan hebat,
maka dengan sendirinya dia akan mencoba yang lebih
kuat lagi.

3. Rasional
Meminta anak balita untuk menunggu waktu makan
selama 1 jam, tentu saja terlalu lama dan melewati
batas kemampuan anak. Jika Anda menunggu pesanan
makan di restoran, mintalah pada pelayan untuk
menyediakan roti atau biskuit begitu Anda duduk dan
mengorder makanan. Sambil menunggu makanan datang
berilah anak buku atau mainan agar dia tetap
disibukkan oleh sesuatu.

4. Kembangkan kiat
Bantu anak untuk mengembangkan strategi menunggu.
Jika harus menunggu, terangkan padanya apa yang harus
dilakukan untuk menghabiskan waktu.
Misalnya, "Apa ya, yang sebaiknya kita lakukan selama
menunggu? Nyanyi sama-sama atau baca buku?"
Dengan menyodorkan berbagai pilihan,
anak akan terbiasa untuk mencari kegiatan di saat
ia harus menunggu sesuatu.

5. Gunakan Timer
Pakailah timer untuk menolong anak membayangkan
konsep menunggu. Jika anak merengek meminta sesuatu,
misalnya minta dibacakan sebuah cerita, tetapi
Anda sedang sibuk mengerjakan sesuatu yang harus
diselesaikan, ambil alat perebus telur yang
menggunakan timer. Atur waktu untuk 5 menit dan
katakan padanya "Perhatikan alat ini, kalau alatnya
berbunyi, ibu akan berhenti bekerja dan membacakan
cerita untukmu."

6. Sejak balita
Salah satu hal yang sangat berharga, nyata, dan
sebaiknya diterapkan sebelum anak masuk ke kelompok
bermain adalah belajar menunggu dan menguasai
dirinya. Dua dasar ini sangat penting untuk
sekolahnya kelak. Jika anak tidak belajar
keterampilan ini, saat masuk sekolah, sifat
ketidaksabarannya dapat mengakibatkan tanggapan
negatif dari guru dan teman-temannya yang akan
menyulitkan dirinya kelak. (Nova)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hiro Sunat :)

25 November 2023 Yup, libur anak sekolah tlah tiba. Setelah menunda rencana hiro untuk khitan/sunat beberapa hal, akhirnya pas hari Natal 2023 kita eksekusi untuk menunaikan kewajiban sebagai laki-laki muslim. Proses sunat dilaksanakan dirumah, dibantu oleh dokter Danang Aditya, teman baik yang sudah rasa saudara. Khitan menggunakan metode laser/electric cauter. Metode ini cukup cepat prosesnya dan saya lihat ga ada darah yang berarti. Beda dengan cara dulu yang saya lakukan masih dengan metode konvensional. Darahnya banyak. hahahaha Langkah pertama adalah anastesi dengan beberapa kali suntik. Setelah dipastikan sudah tidak ada rasa sakit, proses potong cukup cepat menggunakan electric cauter, setelah itu baru dijahit sekitar 11 jahitan. Cukup drama adalah setelah biusnya hilang. hahahahahaha 😀😀 drama berikutnya waktu mau pipis, karena masih ada rasa takut sakit, jadi awalnya cukup susah untuk pipis, tapi setelah sore hari, langsung bisa. Disarankan pipis di botol/pispot supaya lebih...

Family Trip - Journey to the East

Libur lebaran.... bagi saya dan istri, termasuk liburan yang ditunggu, soalnya karena kita berdua kerja, jadi libur lebaran itu salah satu liburan terlama dalam 1 tahun tanggalan masehi. Setelah lebaran tahun lalu kita bikin family trip ke arah barat, tahun ini kita bikin ke arah timur, tanpa rencana sebelumnya, tanpa tujuan pasti, yang pasti kami jalani bersama, dengan keluarga kecil dan mobil kecil kami. Berangkat dari rumah kita putuskan jam 20.00 dengan harapan, antisipasi macet, sekitar jam 24.00 sampai di SPBU Utama Raya untuk istirahat. Ternyata jam 23.00 kita sudah sampai... setelah mengisi perut dengan roti dan kopi panas, mobil saya parkir di belakang pojok. ambil posisi... langsung ZZzzzzz... Pagi itu, jam 06.00, kita baru bangun :D hahahahaha bukan istirahat tepatnya, tapi pindah tidur :D Setelah mandi air hangat yang cuman Rp 7.000,- dan menikmati segelas kopi hitam Rp 5.000,- kita langsung jalan, tujuannya adalah Red Island Banyuwangi. Rencana awal lewat Situbondo, ...

Welcome to the world Baby Kaihito Artagora

Dear Blogger, Drama perhamilan udah kelar, baby Hito udah lahir dengan persalinan normal di RS DKT Gubeng Pojok dengan dibantu mbak perawat//bidan karena kelamaan kalo nunggu dokternya. No problemo :) Agak kaget dengan persalinan yang "lumayan" kilat, cuman 3.5 jam dari bukaan 1 s/d brojol, mengingat kakaknya dulu drama bukaan persalinan sampai 20jam :D Jam 02.30 berangkat dari rumah Gresik ke Perak dulu untuk naro kakaknya biar tidur di tempat mbahnya Jam 03.30 sampai di IGD DKT Gubeng Pojok bukaan 1 Jam 05.00an selesai Sholat Subuh ketuban pecah, cek bukaan 7, langsung pindah ke Ruang Bersalin Jam 05.40 #buumm Hito keluar dengan proses persalinan normal, terbelit tali pusat 1x, ditolong oleh mbak perawat/bidan 2 orang dan saya bagian megang kakinya. Setelah itu, baru Hito dibersihkan dan diukur,  51cm dan 3,5kg :D agak jumbo ya. Ambil wudhu dan langsung saya adzan di telinganya, baru setelah itu ngabar-ngabarin ke para orang tua deh kalo udah lahir ...