Langsung ke konten utama

Ketika Wanita Menangis

Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.


Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,
melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.

Ketika wanita menangis,
itu bukan karena dia ingin terlihat lemah,
melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.

mengapa wanita menangis?
karena wanita juga seorang manusia yang memiliki perasaan.
wanita tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian.

kadang wanita terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin di mata kaum pria, wanita ini hanyalah makhluk yang menyusahkan. tapi ketahuilah, wanita masih tetap berdiri tegar meski pria telah menghantam wanita dengan banyak rasa sakit yang mendera, wanita masih tetap seperti orang yang sama ketika pria berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa, meski wanita terlihat tidak peduli, meski wanita terlihat mengacuhkan, tapi percayalah jauh dilubuk hati wanita, wanita punya sejuta doa untuk pria. karena kita ditakdirkan untuk berpasangan, tidak untuk menjalani kesendirian.

wanita memang selalu tampak berlebihan dalam mengeksplorasi perasaan, itulah mengapa anak selalu terlahir dari rahim wanita kaum wanita. karena Tuhan ciptakan ruang luas di bawah hati wanita untuk tempat bernaungnya hasil-hasil cinta kita. karena ya karena lagi-lagi wanita ini wanita, dimana Tuhan menakdirkan wanita sebagai makluk yang akan selalu terlihat lemah diluar tapi kuat didalamnya. maka hargailah keberadaan wanita, sekecil apapun artinya dalam hidup pria.

sorry kalo repost, hanya berbagi sebuah tulisan luar biasa tentang wanita :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hiro Sunat :)

25 November 2023 Yup, libur anak sekolah tlah tiba. Setelah menunda rencana hiro untuk khitan/sunat beberapa hal, akhirnya pas hari Natal 2023 kita eksekusi untuk menunaikan kewajiban sebagai laki-laki muslim. Proses sunat dilaksanakan dirumah, dibantu oleh dokter Danang Aditya, teman baik yang sudah rasa saudara. Khitan menggunakan metode laser/electric cauter. Metode ini cukup cepat prosesnya dan saya lihat ga ada darah yang berarti. Beda dengan cara dulu yang saya lakukan masih dengan metode konvensional. Darahnya banyak. hahahaha Langkah pertama adalah anastesi dengan beberapa kali suntik. Setelah dipastikan sudah tidak ada rasa sakit, proses potong cukup cepat menggunakan electric cauter, setelah itu baru dijahit sekitar 11 jahitan. Cukup drama adalah setelah biusnya hilang. hahahahahaha 😀😀 drama berikutnya waktu mau pipis, karena masih ada rasa takut sakit, jadi awalnya cukup susah untuk pipis, tapi setelah sore hari, langsung bisa. Disarankan pipis di botol/pispot supaya lebih...

Family Trip - Journey to the East

Libur lebaran.... bagi saya dan istri, termasuk liburan yang ditunggu, soalnya karena kita berdua kerja, jadi libur lebaran itu salah satu liburan terlama dalam 1 tahun tanggalan masehi. Setelah lebaran tahun lalu kita bikin family trip ke arah barat, tahun ini kita bikin ke arah timur, tanpa rencana sebelumnya, tanpa tujuan pasti, yang pasti kami jalani bersama, dengan keluarga kecil dan mobil kecil kami. Berangkat dari rumah kita putuskan jam 20.00 dengan harapan, antisipasi macet, sekitar jam 24.00 sampai di SPBU Utama Raya untuk istirahat. Ternyata jam 23.00 kita sudah sampai... setelah mengisi perut dengan roti dan kopi panas, mobil saya parkir di belakang pojok. ambil posisi... langsung ZZzzzzz... Pagi itu, jam 06.00, kita baru bangun :D hahahahaha bukan istirahat tepatnya, tapi pindah tidur :D Setelah mandi air hangat yang cuman Rp 7.000,- dan menikmati segelas kopi hitam Rp 5.000,- kita langsung jalan, tujuannya adalah Red Island Banyuwangi. Rencana awal lewat Situbondo, ...

Welcome to the world Baby Kaihito Artagora

Dear Blogger, Drama perhamilan udah kelar, baby Hito udah lahir dengan persalinan normal di RS DKT Gubeng Pojok dengan dibantu mbak perawat//bidan karena kelamaan kalo nunggu dokternya. No problemo :) Agak kaget dengan persalinan yang "lumayan" kilat, cuman 3.5 jam dari bukaan 1 s/d brojol, mengingat kakaknya dulu drama bukaan persalinan sampai 20jam :D Jam 02.30 berangkat dari rumah Gresik ke Perak dulu untuk naro kakaknya biar tidur di tempat mbahnya Jam 03.30 sampai di IGD DKT Gubeng Pojok bukaan 1 Jam 05.00an selesai Sholat Subuh ketuban pecah, cek bukaan 7, langsung pindah ke Ruang Bersalin Jam 05.40 #buumm Hito keluar dengan proses persalinan normal, terbelit tali pusat 1x, ditolong oleh mbak perawat/bidan 2 orang dan saya bagian megang kakinya. Setelah itu, baru Hito dibersihkan dan diukur,  51cm dan 3,5kg :D agak jumbo ya. Ambil wudhu dan langsung saya adzan di telinganya, baru setelah itu ngabar-ngabarin ke para orang tua deh kalo udah lahir ...