Langsung ke konten utama

Cinta, tapi Kok Berantem Terus?

Jika Anda dan pasangan cenderung lebih sering bertengkar daripada pasangan lain, tak usah buru-buru mengira Anda tak cocok satu sama lain. Merasa terganggu dengan kebiasaan-kebiasaan pasangan bisa menjadi suatu tanda bahwa Anda terikat secara sehat dengan pasangan Anda, dan bukannya makin terpisah, demikian menurut sebuah studi dari University of Michigan. “Artinya Anda justru menjadi makin nyaman dalam mengekspresikan perasaan Anda kepada pasangan,” kata Kira Birditt, PhD, salah satu tim peneliti, seperti dikutip situs www.prevention.com.

Anda juga tak perlu heran bila pasangan yang sudah menikah lebih dari 10 tahun pun masih akan rajin bertengkar. “Menurut saya sih, sampai kapan pun suami-istri itu masih akan terus menyesuaikan diri. Sampai sekarang pun, saya masih menemukan hal-hal baru dari pasangan (yang menyebabkan perbedaan pendapat),” kata Setyo (37), yang sudah menikah 11 tahun.

Kadang-kadang memang sulit untuk berkata jujur kepada pasangan mengenai apa yang dirasakan. Banyak perempuan juga merasa takut ditinggalkan oleh pasangannya jika menyampaikan sesuatu yang tidak menyenangkan. Padahal, dengan menyimpan sendiri masalah tersebut dalam hati, justru akan membuat masalah menumpuk dan meledak begitu tak dapat ditahan lagi.

Agar bisa “berantem” dengan sehat tanpa takut kehilangan pasangan, inilah yang perlu Anda lakukan:

Tidak menyampaikannya di depan orang lain. Anda mungkin kesal karena suami tak juga mengurangi konsumsi rokoknya. Namun jangan melarangnya merokok saat ia sedang ditawari teman-temannya. Apalagi sambil mengatakan, “Kamu itu kan sudah enggak boleh merokok lagi sama dokter? Kalau sudah masuk rumah sakit baru tahu rasa!” Wuih… takuuuut…! Lebih baik Anda berbicara secara pribadi dengannya setelah tiba di rumah.

Cari waktu yang tepat. Anda harus pintar-pintar mengenali kapan hatinya sedang in the mood. Capek sepulang kerja (karena pikirannya sedang tersita dengan proyek di kantor), atau malam sebelum ia harus melakukan pekerjaan yang berat esok paginya, bukan waktu yang tepat untuk mengatakan bahwa ibunya selalu mencari gara-gara dengan Anda. Pagi hari sebelum ia ke kantor juga bukan waktu yang baik untuk membahas sesuatu. Jika hari diawali dengan rasa kesal, bisa jadi mood-nya akan berantakan sepanjang hari.

Jangan menundanya. Jika permasalahannya menyangkut uang, atau hal sensitif lainnya, diskusikan saja secepatnya karena waktu yang tepat tidak akan pernah ada. Lebih baik suami mengetahui bahwa Anda punya hutang saat jumlahnya masih tidak begitu besar sekarang, daripada mendapati debt collector mulai meneror rumah Anda.

Lakukan dengan cepat. Bayangkan Anda sedang menarik plester dari kulit Anda: lakukan dengan cepat supaya sakitnya cepat hilang. Jika si dia menegur Anda karena suatu kesalahan yang Anda lakukan, akui saja. Jangan membela diri dengan terlalu banyak berbicara, karena Anda hanya terkesan sedang mencari-cari alasan. Segeralah meminta maaf, karena bagi pria yang penting adalah Anda mau mengakui kesalahan.

Sadarilah bahwa Anda pun memiliki kekurangan. Sangat tidak adil bila Anda selalu mempermasalahkan kebiasaan pasangan yang tidak Anda sukai. Bertanyalah pada diri Anda, apakah ada kebiasaan Anda yang tidak disukai suami? Contoh gampangnya, suami tak juga berhenti merokok, sedangkan Anda masih juga mengonsumsi makanan yang membuat Anda terkena asam urat. Daripada saling menyalahkan, lebih baik Anda berkompromi. “Oke, aku berhenti makan jeroan. Kamu berhenti merokok!” din/the nest/kompas.com

(sources surya.co.id)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hiro Sunat :)

25 November 2023 Yup, libur anak sekolah tlah tiba. Setelah menunda rencana hiro untuk khitan/sunat beberapa hal, akhirnya pas hari Natal 2023 kita eksekusi untuk menunaikan kewajiban sebagai laki-laki muslim. Proses sunat dilaksanakan dirumah, dibantu oleh dokter Danang Aditya, teman baik yang sudah rasa saudara. Khitan menggunakan metode laser/electric cauter. Metode ini cukup cepat prosesnya dan saya lihat ga ada darah yang berarti. Beda dengan cara dulu yang saya lakukan masih dengan metode konvensional. Darahnya banyak. hahahaha Langkah pertama adalah anastesi dengan beberapa kali suntik. Setelah dipastikan sudah tidak ada rasa sakit, proses potong cukup cepat menggunakan electric cauter, setelah itu baru dijahit sekitar 11 jahitan. Cukup drama adalah setelah biusnya hilang. hahahahahaha 😀😀 drama berikutnya waktu mau pipis, karena masih ada rasa takut sakit, jadi awalnya cukup susah untuk pipis, tapi setelah sore hari, langsung bisa. Disarankan pipis di botol/pispot supaya lebih...

Family Trip - Journey to the East

Libur lebaran.... bagi saya dan istri, termasuk liburan yang ditunggu, soalnya karena kita berdua kerja, jadi libur lebaran itu salah satu liburan terlama dalam 1 tahun tanggalan masehi. Setelah lebaran tahun lalu kita bikin family trip ke arah barat, tahun ini kita bikin ke arah timur, tanpa rencana sebelumnya, tanpa tujuan pasti, yang pasti kami jalani bersama, dengan keluarga kecil dan mobil kecil kami. Berangkat dari rumah kita putuskan jam 20.00 dengan harapan, antisipasi macet, sekitar jam 24.00 sampai di SPBU Utama Raya untuk istirahat. Ternyata jam 23.00 kita sudah sampai... setelah mengisi perut dengan roti dan kopi panas, mobil saya parkir di belakang pojok. ambil posisi... langsung ZZzzzzz... Pagi itu, jam 06.00, kita baru bangun :D hahahahaha bukan istirahat tepatnya, tapi pindah tidur :D Setelah mandi air hangat yang cuman Rp 7.000,- dan menikmati segelas kopi hitam Rp 5.000,- kita langsung jalan, tujuannya adalah Red Island Banyuwangi. Rencana awal lewat Situbondo, ...

Welcome to the world Baby Kaihito Artagora

Dear Blogger, Drama perhamilan udah kelar, baby Hito udah lahir dengan persalinan normal di RS DKT Gubeng Pojok dengan dibantu mbak perawat//bidan karena kelamaan kalo nunggu dokternya. No problemo :) Agak kaget dengan persalinan yang "lumayan" kilat, cuman 3.5 jam dari bukaan 1 s/d brojol, mengingat kakaknya dulu drama bukaan persalinan sampai 20jam :D Jam 02.30 berangkat dari rumah Gresik ke Perak dulu untuk naro kakaknya biar tidur di tempat mbahnya Jam 03.30 sampai di IGD DKT Gubeng Pojok bukaan 1 Jam 05.00an selesai Sholat Subuh ketuban pecah, cek bukaan 7, langsung pindah ke Ruang Bersalin Jam 05.40 #buumm Hito keluar dengan proses persalinan normal, terbelit tali pusat 1x, ditolong oleh mbak perawat/bidan 2 orang dan saya bagian megang kakinya. Setelah itu, baru Hito dibersihkan dan diukur,  51cm dan 3,5kg :D agak jumbo ya. Ambil wudhu dan langsung saya adzan di telinganya, baru setelah itu ngabar-ngabarin ke para orang tua deh kalo udah lahir ...